Oleh: Ardianto
Abstrak
Salah satu aspek yang dinilai kurang maksimal dalam proses pendidikan di sekolah dewasa ini adalah pembelajaran sastra. Padahal sejatinya, pembelajaran sastra dapat menjadi sarana pengembangan penalaran, kreativitas, kematangan pribadi, dan keterampilan sosial siswa.
Untuk mewujudkan idealisme pembelajaran sastra itu diperlukan perubahan paradigma pembelajaran sastra, baik secara teoretis-konseptual, maupun segi teknis implementasinya, seperti metode, strategi, materi, langkah-langkah penyajian, media pembelajaran, evaluasi, dan lebih penting lagi tentang perumusan tujuan pengajaran. Keseluruhan komponen teknis tersebut haruslah didesain sedemikian rupa sehingga pembelajaran sastra yang sejatinya dapat menjadi sarana peningkatan daya nalar dan kreativitas siswa dapat diwujudkan.
Kata Kunci:
Pembelajaran Sastra, Daya Nalar